Memang semua yang menjadikan tergelincirnya umat manusia tidak terlepas dari
sayemba sang iblis Laknatullah Alaih, yang senantiasa menggoda manusia
supaya ingkar terhadap sang kholik, yakni Allah Azza Wajalla.
2,1. Asal usul setan
Kata setan `»sÜø¤±9$# dengan berakhir huruf nun ( b) asli, artinya jauh dari kebenaran atau jauh dari rahmat Allah. Dan ada juga yang berpendat syatho yasuthu yang artinya terbakar dan marah, Abu Ubaidillah Rohimallah
berkata : ” Setan ialah setiap durhaka baik dari jin manusia maupun hewan.
Rasulullah bersabda :” sesungguhnya anjing hitam pekat itu
adalah setan.” (HR At-Tirmidzi).
Setan
bisa masuk kepada manusia melalui dua pintu utama,
yaitu melalui pintu syubhat dan
syahwat, seseorang tidak akan berbuat zina dan kemaksiatan lainnya,
tanpa melalu dua pintu tersebut. Dua pintu tersebut
merupakan penghalang sehingga
seorang muslim, tidak mendapatkan ridho Allah, yakni surganya Allah serta jauh dari neraka.[8]
2,2. Pengibaran bendera permusuhan
Sejak awal diciptakan manusia, iblis telah menghembuskan serta
mengibarkan bendera permusuhan terhadap Adam dan keturunannya. Ia bertekad untuk
membuat tipu daya, agar manusia mau menuruti langkah-langkahnya. Berbagai cara
ditempuhnya, beragam peroyek di buatnya[9],dan bermacam tipu daya dilancarkan
demimenysatkan dan mempropagandakan umat manusia. Allah Tabaroka wa Ta’Ala
berfirman :
“ Iblis berkata:
"Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah
memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik
(perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan
mereka
semuanya,Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[10] diantara mereka.” (QS al-Hijr
:39-40)
2,3.
Iblis Musuh yang Nyata bagi Manusia
Iblis dan seluruh bala tentaranya, adalah musuh yang nyata bagi manusia. Perang
yang dikobarkan tak terbatas masa tertentu, ruang tertentu ataupun kalangan
tertentu. Permusuhan yang mereka hembuskan tak terbatas pada segelintir
manusia, namun seluruh manusia. Bahkan jika bisa mereka mencita-citakan bahkan
berplening agar tidak satupun manusia untuk diperbudak olehnya. Dendam yang ia
kobarkan dan api permusuhan yang ia hembuskan itu berterusan hingga akhir
zaman. Allah Ta’ala berfirman :
“ Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh
syaitan; Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”(QS az-Zukhruf : 62)
Ç
Dan zina adalah salah satu pilihan demi menebarkan kerusakan
diantara manusia. Menjadikan zina sebagai wabah ataupun wadah
untuk cara mereka menebur petaka,menghancurkan dasar-dasar dan sendi-sendi
kemulyaan,meghapus kesucian fithroh manusia,serta menyebar ratakan kekejian.Allo Taala
berfirman :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.”(QS al-Isroo :32)
Nabi menyampaikan bahwa iblis menyebar bala tentaranya kemuka bumi dan berkata,
“siapa diantar kalian yang menyesatkan seorang muslim, akan aku kenakan mahkota
diatas kepalanya, dan siapa yang paling dahsyat fitnahnya maka dialah yang
paling dekat kedudukannya dengan ku.salah satu tentaranya menghadap dan
berkata,”Aku menggoda sifulan hingga mau menceraikan istrinya,”Iblis
berkata,”Aku tidak akan memberimu mahkota karena bisa jadi dia akan menikah
lagi dengan wanita lain,”Tentara yang lain berkata,”Aku tanamkan api permusuhan
diantara mereka dan saudaranya.”Iblis berkata aku tidak akan memberimu mahkota
kepadamu karna suatu saat merka akan berdamai.”Dan tentara yang lainpun
berkata,”Aku menggoda sifulan hingga iamu berzina,”Iblis berkata,”
Bagus....bagus.......! maka iblispun mengenakan mahkota kepada tentaranya
tersebut.
Hadits semisal pula diriwayatkan oleh Imam Ahamad :”Jika datang pagi
hari,iblis menyebar tentaranya kemuka bumi lalu berkata,”Siapa diantara kalian
yang menyesatkan seorang muslim maka akan aku kenakan mahkota
dikepalanya,”Salah satu tentaranya menghadap dan berkata,”Aku terus menggoda
sifulan hingga ia mau menceraikan istrinya,”Iblis berkata,”Ah,bisa jadi dia
akan menikah lagi,”Tentara lain menghadap dan berkata,”Aku menggoda sifulan dan
sifulanah hingga ia mau berzina,”Iblis berkata kamu yang mendapat mahkota.”[11]
oleh karena itulah kita harus senantiasa berhati-hati
karena iblis selalu menodai diri manusia dengan menebar pasukan-pasukan mereka.
Ketahuilah, setan menuntun kekasih-kekasihnya keneraka. Dan setan merupakan
suatu hakikat bagi tiap manusia, kecuali bagi Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasallam. Hal ini dijelaskan dalam banyak hadits Nabawi, bahwa setan mengalir
di dalam tubuh manusia dalam aliran darah.[12
[8] Abdul
Hamid dalam Ila Ukhti Ghoiru Al-Mahabbah Ma Al –Man’u, terjemahan Ainul haris
Umar, Jakarta : Akafa Pres, cet. Pertama,thn. 1998
[10] Yang
dimaksud mukhlis adalah orang-orang yang telah diberi taupik untuk mentaati
segala petunjuk dan perintah Allah Ta’ala.
[12] Aidh Al-Qorni, Cambuk Hati, terj. Bahrun Akbar, Bandung : Irsyad
Baitussalam, thn. 2004, cet. 10, hal. 270.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar