Segala
puji bagi Allah Robb semesta alam, yang senantiasa menganugrahkan cucuran
rahmat-Nya kepada kita sehingga dalam reng-rengan waktu, kita masih tetap dalam
keaneka ragaman nikmat-Nya. Sholawat bertangkaikan salam semoga tetep berbunga
hingga menebarkan sholawat dan salam tersebut keharibaan jungjungan kita,
yakni Rosuluna wa Nabiyuna
Muhammad Sholallohu Alaihi Wasallam, yang telah menyampaikan risalah,
menunaikan amanah dan berjihad dengan jihad yang sebenar-benarnya. Hingga
mengeluarkan umatnya dari kegelapan menuju cahaya, sebagai nana firman Allah
Azza Wa jalla
“Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada
cahaya (iman).” (QS Al-Baqrah :257)
Ada gelombang yang lebih dahsyat dari tsunami, ada banjir
yang lebih mengerikan dari tragedi di jember, ada badai yang lebih dahsyat dari
puting beliung maupun lesus,yakni glombang perzinaan, banjir pornografi dan
badai budaya seks bebas di Indonesia. Jutaan
korban berjatuhan serta berglimangan, tanpa ada yang merasa belas kasihan, takada
yang mencoba mengulurkan tangan memberikan sumbangsi ataupun bantuan. Bencana
ini menyapu serta meluluhlantakan siapa saja yang dilewatinya, tak peduli
laki-laki ataupun wanita, rakyat atau pejabat, orang tua ataupun anak-anak,
bahkan bayi yang masih didalam janin pun turut menjadi korbannya. Sehingga
pukulan bencana alampun bertalu-talu sebagai peringatan ataupun adzab Allah
atas merebaknya perzinaan dan kedzoliman lainnya, yang diperbuat manusia. Maka
tidaklah heran ada kejadian gunung meletus, gempa di padang yang kian
menakutkan dan bencana lainnya yang begitu mengerikan.Tapi lihatlah siapa yang
mau peduli atas semua itu? Kemerosotan
akhlak begitu mencuat, keaneka ragaman kedzoliman begitu menggelegar bagai
petir menyambar, suasana kehancuran moral begtu menakutkan sehingga serasa mencekam
rongga dada ,tak urungnya bak seperti gambaran neraka dunia yang begitu menyeramka.
Kedzoliman tersebut bak tradisi, tak ada yang mau
menggugatnya hingga merembab dan menjamur merajalala sehingga menjadikan hal tersebut,adalah
suatu hal yang lumrah dimata, Naudzubillah tsuma naudzubillah
Mungkin
penulis hanya dapat mengimbau kepada saudara-saudari dengan tulisan yang hanya
singkat ini, kiranya dapat bermanfaat bagi kehidupan kita ini, untuk membentengi
diri dengan iman, serta menjauhi kedzoliman-kedzoliman yang dimurkai Alloh
,denan mempertebal keimanan serta memantapkan ketaatan kita kepada Allah. Dan mudah-mudahan Allah
meridhoi tulisan ini, sebagai langkah pertama untuk membendung serta mampu untuk menhentikan,kedzoliman-kedzoliman
yang dahsyat bak tsunami dan badai yang menggulung-gulung serta meluluh
lantakan manusia yang hingga saat ini belum reda. Yang bencana tesebut, tidak
terlepas dari skenario iblis laknatulloh alaih yang telah bersumpah;
“Iblis
menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar
akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian saya
akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari
kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat).” (QS al-A’roof :16-17)
Maka dengan
demikian, patutlah kita megimbangi kedzoliman demi kedzoliman tersebut, dengan
ber-Amar ma’ruf dan Nahi mungkar, demi untuk menolong agama
Allah.
Bekasi 25 Desember 2010
Danaswar
Muqodimah
Muqodimah
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih
lagi maha penyayang, yang telah mengutus manusia pilihan-Nya, untuk
menyampaikan din yang hak, memberi petunjuk kepada segenap manusia kejalan kebaikan,
untuk kehidupan di dunia dan akhirat, yakni Rasulullah
Shalallahu Alaihi wasallam.
Sesungguhnya
setan tidak akan puas untuk menyebar fitnah dimuka bumi ini, sehingga lahan
demi lahan kemaksiatan selalu ia ciptakan demi memperalat serta
mempropagandakan kehidupan dunia ini seperti halnya, hidup ini adalah hidup
yang kekal dan abadi. Berbagai cara dirancangnya, sehingga akhirnya ia
menemukan cara yang paling ampuh, yakni dengan menyebar luaskan zina sebagai
pendongkrak yang paling utama keimanan manusia. Dan bisikan demi bisikan ia
hembuskan kedalam dada manusia, hingga menjerat mereka, demi tegaknya
perinsip-perinsip yang ia cita-citakan selama ini, yakni dengan tujuan akhir
menjadikan manusia bertekuk lutut dihadapannya. Dengan fitnah itulah mereka
menyebar virus-virus yang menghancurkan keperibadian manusia, hingga kiranya
manusia harus mawas diri dalam berbagai keadaan, karena setan tidak akan
membiarkan mangsanya menuai kepribadian yang bersih dan suci, hingga
menyelamatkan mereka, pada hari yang akan ditimbang semua amal, baik amal
shalih maupun amal buruk, yang mana pada hari itu tidak diragukan lagi bahwa
Allah Azza Wa jalla, akan mengumpulkan semua manusia dan menimbang semua
amal manusia semenjak ia mulai baligh, sampai terputusnya segala amal
atau tercabutnya ruh dari jasadnya. Yang dengan itu semua,
manusia akan ditimbang dan ditentukan apakah dia masuk surga ataukah masuk
neraka. Sebagaimana firman Allah Tabaraka Wata’ala.
.”Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan
mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. dan
siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ?”(QS An-Nisa : 87)
Dan firman-Nya;
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang
ada di langit dan di bumi." Katakanlah: "Kepunyaan Allah." Dia
telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang[1].
Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan
padanya. orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman[2].(QS Al-An’am : 12)
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan
orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di
dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik
makhluk.. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha
terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan)
bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”(QS
Al-Bayyinah :6-8)
1,1. Definisi Zina
Ada beberapa persi menurut para ulama tentang
zina, diantaranya yaitu :
Menurut Prof.DR Hamka dalam tafsir Al-Azhar
“ Zina adalah segala persetubuhan yang tidak
di sahkan dengan nikah,atau yang tidak sah nikahnya” Inilah dafinisi zina.
Dengan simpulan sekalian persetubuhan yang tidak disahkan dahulu dengan nikah,
sebenarnya sudah cukup. Tapi ada juga yang walaupun didahului dengan akad
nikah, namun nikah mereka tidak sah, yaitu bersetubuh dengan mahrom, atau
menikahi istri orang dalam masa ‘iddah”[3]
Menurut Ibnu Rusyid dalam Bidayatul Mujtahid
“ Zina adalah perbuatan seorang laki-laki menggauli wanita, diluar
pernikahan yang sah atau perbudakan “[4]
Menurut Imam Ibnu Jarir Ath-Thobari dalam
menafsirkan tentang zina dalam surat Al-Isra’ Ayat : 32
Allah mengingatkan didalamnya, janganlah kalian smua
mendekati, itu artinya melerang kepada semua manusia.
sesungguhnya zina itu adalah perbuan keji
atau tindak kejahatan.
yakni zina adalah suatu jalan yang paling buruk
diantara jalan-jalan yang buruk, karena zina itu suatu kemaksiatan yang sangat
dibenci Allah. Yang mana dilakukan antara dua orang mukalaf laki-laki dan
perempuan, yang melakukan hubungan badan tanpa adanya ikatan yang syar’i,
dengan sama-sama dilakukan sehingga mengantarkan mereka menjadi penghuni nerka
jahannam.[5]
Dan terakhir menurut ‘Abdul ‘Azhim Bin Badawi
Al-Khalafi dalam kitabnya Al wajiz beliau menyebutkan.
Dalam Al-Mu’jamul Wasith hal. 403 disebutkan, “
Zina ialah seseorang bercampur dengan seorang wanita tanpa melalui akad yang
sesuai dengan syar’i, ia termasuk dosa besar yang paling besar.[6]
1,2. Sebab-sebab terjadinya zina
a. Berkhalawat, berkhalawat ialah berduaannya
laki-laki dengan seorang permpuan yang bukan mahramnya, (tanpa ada ikatan nikah
atau tidak adanya hubungan darah).dalam hal ini Rasulullah shalallahu Alaihi
Wasallam bersabda :
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir maka janganlah dia berduaan dengan seorang perempuan yang tidak
ditemani mahramnya karena yang ketiganya adalah setan.”(HR Ahmad)
“janganlah salah seorang diantara kamu
berduaan dengan seorang perempuan, kecuali perempuan tersebut ditemani
mahramnya.”
Jangankan
berkhalawat atau berduan dengan lawan jenis dan melakukan hal-hal yang dilarang
Allah, menyentuhpun dilarang oleh Rasulullah. Sebagaimana sabdanya;
“sungguh kepala laki-laki ditusuk dengan jarum
itu besi (maka itu) lebih baik dari pada ia menyentuh wanita yang tidak halal
baginya.”(HR At-Tabrani)
Bayangkan
wahai pembaca sekalian, bahwasanya Rasulullah menyatakan lebih utama seorang
laki-laki ditusuk oleh jarum, dari pada ia harus menyentuh seorang wanita yang
bukan mahramnya. Untuk itu kita lebih baik menjaga kehormatan kita dari pada
kita harus tergelincir kedalam api neraka.
Ini
beratri manusia tidak boleh percaya pada diri sendiri, dalam hubungan dengan
masalah berduaan dengan seorang
perempuan yang tidak halal baginya. Oleh karena itu, berkhalawat merupakan
salah satu penyebab timbulnya perzinaan.
b.
Memandang lawan jenis dengan bersahwat, diantara suatu yang diharamkan oleh
Allah dalam hubungan masalah ini, yaitu pandangan laki-laki pada seorang
perempuan atau pandangan perempuan kepada seorang laki-laki. Mata adalah
kuncinya hati, dan pandangan adalah jalan yang membawa fitnah dan pokok utama
yang menghantarkan pada perbuatan zina. Oleh karena itulah Allah Subhanahu
Wata’ala memerintahkan kepada kita supaya menundukan pandangan. Sebagai mana
Firman-Nya;
Artinya.” Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.”(QS An-Nur:30-31)
Dan
yang dimaksud “menundukan pandangan” bukanlah memejamkan mata, dan menunudukan
kepala ketanah. Bukan seperti itu yang dimaksud dan itu merupakan suatu hal
yang tak mungkin. Hal ini sama dengan “merendahkan suara” seperti yang disebut
dalam Al-Qur’an
......“ Dan lunakkanlah (tundukan,rendahkan)
suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”(QS Lukman :19)
Disini,
bukan berarti membungkam mulut sehingga tak berbicara. Tetapi apa yang dimaksud
“menundukan pandangan” itu yakni menjaga pandangan,tidak begitu saja melepaskan
pandangan hingga tak terkendali, sehingga dapat menimbulkan syahwat.[7]
c. Pergaulan bebas, sudah pasti dapat
mengakibatkan hal-hal negatif yang tidak diinginkan, ini semua telah dilukiskan
oleh mereka dibelahan bumi barat, yang dari dulu mereka mengagung-agungkan
kebebasan dalam segala hal, termasuk kebebasan seks. Kini mereka menjerit.
Angka perceraian sangaat tinggi dan prenata pernikahan diragukan akibatnya,
keluarga ssebagai sendi masyarakat runtuh. Kemudian terjadilah dekadensi moral.
Hingga tumbuhalah benih-benih zina.
1,3. Pembagian zina
Zina terbagi menjadi dua macam:
a.
Zina yang “mukhson”, zina yang dilakukan oleh orang yang sudah baligh, berakal
dan merdeka dengan catatan dia sudah pernah bercampur dengan jalan yang sah
(nikah). Dan hukuman bagi pezina mukhson adalah rajam.
b.
orang yang “tidak mukhson,” yaitu gadis dan bujang yang sama-sama belum
ada ikatan yang sar’i. Hukaman terhadap mereka adalah didera sebanyak seratus
kali serta diasingkan selama satu tahun. Seperti yang tercatat dalam Al-Quran;
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang
berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan
janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.”( QS An-Nuur : 2)
Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - Mapyro
BalasHapusFind Harrah's Philadelphia 정읍 출장샵 Casino & Racetrack, Chester, 상주 출장마사지 PA, United 오산 출장마사지 States, United States, pictures, 경상북도 출장마사지 map and other images for Harrah's Philadelphia Casino & 문경 출장안마 Racetrack in