Kamis, 12 April 2012

“UNTUK MU PEREMPUAN CANTIK”



Teriring salam sejahtera
Salam ribuan malaikat yang selalu bertasbih kepada-Nya diwaktu pagi, siang, sore dan malam.

Demi Allah Yang Maha Suci..
Sungguh Ia telah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk. Telah diringgikan derajat manusia dengan akal, dan dengan mudah pula Ia merendahkannya. Bahkan lebih rendah dari seburuk-buruknya makhluk.

Jika tercipta perempuan sepertimu, tak ada keraguan bahwa bidadari itu benar adanya.
Jika tercipta perempuan sepertimu, tak ada keraguan bahwa indahnya syurga tak bisa dibayangkan oleh imajinasi.
Jika tercipta perempuan sepertimu, tak ada keraguan akan keindahan dunia sungguh melenakan. Membuat manusia cinta dunia dan takut akan mati.

Wahai perempuan cantik berjilbab.
Semoga hijabmu tetap terjaga. Saat niat telah ditetapkan, saat itu pula amalan shalih mu telah tercatat.

Wahai perempuan cantik berjilbab.
Jangan engkau tergoda akan tipu daya syaitan. Sesungguhnya ia menggoda dari depan, belakang, kiri, kanan, atas dan bawah kita. Tidak ada barang sedikitpun dia lengah untuk menjerumuskan anak Adam kepada dosa.

Wahai perempuan yang sangat cantik.
Sesungguhnya fitnah sangat dekat kepadamu. Apabila engkau tiada menjaga budi dan auratmu, maka takut lah engkau kepada Allah yang tiada pernah tidur barang sekejap.
 Yang selalu melihat apa yang dilakukan makhluknya walau dengan sembunyi-sembunyi.
 Yang selalu mendengar segala niat buruk walu baru terbesit dalam hati.
Yang selalu menghitung segala amalan dan tiada sebesar biji zarah pun terlewatkan.

Wahai perempuan yang sangat cantik.
Engkau sangat mempesona. Tiada satu leleki pun yang tahan untuk menundukan pandangan kecuali yang bertaqwa.
Maka bersegeralah untuk menikah. Bersegeralah menggenapkan imanmu.
Sesungguhnya dalam pernikahan Allah telah membuka pintu-pintu rahmat bagimu.
Wahai perempuan yang sangat cantik.
Semoga tausiah ini mengingatkanmu dan mengingatkan ku juga, mengingatkan akan fananya hidup dan dunia.
Bahwa semuanya tiada yang kekal. Hanya dzat Allah lah yang terus hidup...

Dan janganlah kamu sperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang ssudah dipintal dengan kuat, menjadi bercerai-berai . (An-Nahl : 92)

                                                                                           Collected by: Alfian muttakin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar